Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mulai tahun 2016 ini, sirkuit nasional akan dibagi menjadi tiga bagian yaitu Sirkuit Nasional (sirnas) Premier, Sirnas Reguler serta Kejuaraan Milo Sirkuit Nasional.
Sirkuit Nasional yang pada tahun lalu dimainkan di 10 kota, tahun ini jumlahnya dikurangi menjadi delapan kota, terdiri dari enam Sirnas Reguler dan dua Sirnas Premier. Sementara Sirnas Milo School Competition ditujukan bagi atlet-atlet di kelompok usia pemula (U-15) dan usia anak-anak (U-13).
“PBSI terus berusaha meningkatkan kualitas turnamen nasional, salah satunya dengan membuat perubahan ini. Semoga dengan wadah-wadah kompetisi ini, perkembangan bulutangkis di Tanah Air semakin pesat,” tutur Basri Yusuf, Kepala Bidang Pengembangan PP PBSI.
Berikut tabel informasi ketentuan Sirnas Premier, Sirnas Reguler, serta Sirnas Milo School Competition:
| Sirnas Premier | Sirnas Reguler | Sirnas Milo School Competition | |
|---|---|---|---|
| Kelompok Usia | Dewasa, Taruna (U-19), Remaja (U-17), Pemula (U-15) | Dewasa, Taruna (U-19), Remaja (U-17), -usia dini optional | Pemula (U-15), Anak-anak (U-13) |
| Poin Juara | 4000 (Setara kejuaraan level International Challenges) | 2500 (Setara kejuaraan level International Challenges) | 300 (kelompok usia U-15), 200 (kelompok usia U-13) |
| Jumlah Kejuaraan per Tahun | 2 (Jakarta & Surabaya) | 6 (Banjarmasin, Makasar, Lampung, Bandung, Medan, Semarang) | 8 (Solo, Cirebon, Batam, Palembang, manado, Banjarmasin, Surabaya, Purwokerto) |
| Hadiah | Piala + Piagam + Medali + (khusus kelas dewasa hadiah pembinaan min. Rp. 220 juta) | Piagam + Medali + (khusus kelas dewasa hadiah pembinaan min. Rp. 220 juta) | Piagam + Medali + Uang Pembinaan |
| Biaya Pendaftaran | Tunggal Rp. 200 ribu, Ganda Rp. 500 ribu | Tunggal Rp. 150 ribu, Ganda Rp. 200 ribu | Tunggal Rp. 150 ribu, Ganda Rp. 200 ribu |
Tak hanya itu, di tahun 2016 ini, PBSI juga menambah satu kejuaraan lagi di kalender turnamen 2016 yaitu Superliga Junior yang ditujukan untuk pemain kelas Taruna (U-19). Adapun ketentuan kejuaraan ini hampir sama dengan Superliga Senior yang sebelumnya sudah pernah dilangsungkan.
Bedanya, jika Superliga Senior membolehkan pemain asing turut serta, di Superliga Junior, hanya pemain Indonesia yang boleh berlaga. Peserta terdiri dari klub-klub di seluruh Indonesia, serta tim dari Pengurus Provinsi masing-masing. Solo, Jawa Tengah, akan menjadi tempat penyelenggaraan pertama Superliga Junior pada 21-26 November 2016 mendatang.
