"Tadi di game pertama dia lebih siap, serangan-serangan saya dibalikkin. Saya coba lebih sabar di game kedua, gak banyak buang-buang bola, alhamdulillah bisa juara lagi," ujarnya.

Meraih dua gelar juara berturut-turut semakin menambah rasa percaya diri pemain asal PB Mutiara Bandung itu. Ia pun mematok target yang lebih tinggi lagi, yaitu juara Kejuaraan Nasional (Kejurnas) sebagai salah satu jalan untuk menggapai mimpinya, yaitu bergabung dengan Pelatnas.

"Pengen banget masuk Pelatnas. Pelatnas memang bukan akhir, tapi awal untuk meraih mimpi. Saya ingin mencoba bertanding di kejuaraan internasional dan mendapatkan pelatihan di Pelatnas untuk lebih mengasah kemampuan saya, baik fisik maupun mental," akunya.

Sebagai pebulutangkis putri, ia termotivasi untuk bisa menjadi salah satu pemain yang membangkitkan kejayaan bulutangkis Indonesia. Khususnya di sektor putri yang sedang "mati suri".

"Bulutangkis Indonesia di sektor putri kan lagi turun, tiap ada yang ngomongin saya jadi termotivasi. Latihan jadi semangat pengen ngejar ketertinggalan, pengen nunjukkin kalo Indonesia bisa," ucapnya mantap.

Febtria pun berencana untuk fokus persiapan Kejurnas sehingga absen pada Sirnas Surabaya yang akan digelar mulai 11 November mendatang. Sementara Kejurnas PBSI rencananya akan berlangsung 26-30 November di Bali.