Pertandingan besok merupakan pertemuan perdana dari kedua pemain tersebut. Namun, di beberapa seri Djarum Sirnas terakhir, Mia Mawarti terlihat lebih menjanjikan. Pasalnya, pebulutangkis yang baru berusia 19 tahun itu sudah mampu satu kali lolos ke partai final Djarum Sirnas, dan dua kali menjadi semifinalis.
Sedangkan bagi Ana sendiri, ini merupakan final pertama kalinya di Djarum Sirnas tahun 2015 ini, semenjak prestasinya mulai merosot di akhir-akhir tahun 2014 lalu.
Meski demikian, tentunya keduanya pasti akan berjuang habis-habisan untuk bisa menjadi yang terbaik di laga penuh gengsi besok.
"Pokoknya besok harus lebih yakin lagi dan lebih bagus lagi dari pertandingan berikutnya, gak mau kalah, dan jangan banyak bola mati sendiri. Intinya harus main enjoy saja. Dan ngelawan Ana, saya lebih optimis menang," tutur Mia usai laga.
"Saya sudah rindu jadi juara, dan besok tak ingin melewatkan kesempatan. Pokonya besok akan main habis-habisan tapi tetap enjoy," kata Ana.
Sementara itu, di final tunggal dewasa putra akan terjadi final ideal, dimana akan mempertemukan unggulan pertama dari Pelita Bakrie Jakarta, Rifan Fauzin Ivanudin kontra unggulan dua Alamsyah Yunus dari JR Enkei.


