Wahyu memastikan kemenangan atas Akbar usai melakoni laga tiga game pertandingan.
Diawal game pertama, atlet kelahiran Pekanbaru 10 Januari 1998 itu terlihat tampil lebih agresif, sebelum akhirnya mampu mencuri kemenangan setelah unggul 25-23 di game pertama.
Di game kedua, Wahyu terlihat tampil tak seagresif di game pertama. Beberapa kali bola yang masuk kebidang lapangan dirinya dibiarkan begitu saja hingga akhirnya harus kecolongan di game kedua tersebut dan kalah 12-21.
Pada game penentu, pertarungan berjalan sengit. Kejar mengejar angka selalu terjadi di game ketiga itu. Namun, Wahyu sepertinya lebih percaya diri menghadapi pertarungan penentu tersebut, hingga akhirnya kemenangan di pertandingan tadi pun dipastikan milik Wahyu, usai di game ketiga dirinya unggul 21-17.
"Senang tadi bisa menang lawan unggulan. Sempet takut sih tadi pas awal masuk lapangan, soalnya selain lawannya unggulan, ini pun merupakan Sirnas pertama kali yang saya ikuti di tahun ini, jadi masih belum terlalu percaya diri," ujarnya usai laga.
"Kunci kemenangan tadi, saya bermain lebih sabar soalnya dia lebih bersih dan lebih matang dari saya bola-bolanya," tambah pemain yang mengidolakan pebulutangkis tunggal putra Tiongkok, Lin Dan.
Tak hanya itu, putra kedua dari pasangan Edy dan Heni Sunarti itu, di Djarum Sirnas seri terakhir ini berambisi agar bisa lolos kebabak 8 besar.
"Targetnya bisa masuk delapan besar karena menurut saya sudah lumayan bagus. Ini pun bisa lolos kebabak tiga adalah pencapaian Sirnas paling bagus yang saya raih sejauh ini, karena biasanya kalah dibabak awal," tutup pemain berusia 17 tahun itu.
Pada laga babak ketiga besok, Rabu (25/11) Wahyu akan menantang wakil ABC Bandung, Joyireh Avi Manasye.


