Hingga siang tadi, kejutan pun terus tersaji. Salah satunya pada babak kedua ganda campuran taruna yang mempertemukan unggulan pertama dari Exist Jakarta, Timoti Wuisan/Beverly Gabriella kontra wakil Djarum Kudus, pasangan Pramudya Kusumawardana/Indah Cahya Sari Jamil.

Secara tak diduga, Pramudya/Indah yang baru mengawali debutnya di seri pamungkas ini, mampu menundukkan unggulan pertama tersebut, yang juga merupakan pemegang tahta juara Djarum Sirnas Premier Jawa Barat Open dan Nusa Tenggara Barat Open beberapa waktu lalu.

Usai melakoni pertarungan sengit selama tiga game dan menghabiskan waktu 69 menit, akhirnya Pramudya/Indah memastikan diri melangkah ke babak perempat final dengan kemenangan 21-18, 15-21, dan 21-16.

“Dari awal game pertama sudah sama-sama menekan, terus di akhir mereka agak kendor dan dijadikan keuntungan buat kami untung mengambil kemenangan. Game kedua sebenarnya di awal sudah yakin, tapi pas 15-15 kami hilang konsentrasi. Dan di game terakhir di awal sudah yakin karena bisa unggul terus, dan lawan kendor,” ungkap Pramudya usai laga.

Sementara itu di sisi lain, Indah yang masih berusia 16 tahun mengaku jika kunci keberhasilannya mengalahkan unggulan adalah mempunyai keyakinan sejak awal. Meski sebenarnya masih bisa bersaing di kelas remaja, namun Indah mengaku justru lebih enjoy bersaing di taruna.

“Baru di pasangkan dan bisa ngalahin unggulan kuncinya yakin saja dari awal. Jangan banyak melakukan kesalahan sendiri, dan safe. Malah enak sih main di taruna karena lawannya di atas saya, jadi gak beban,” kata Indah.

Di babak perempat final besok, Kamis (9/11) Pramudya/Indah akan berjumpa rekannya sendiri pasangan Dwiki Rafian Restu/Aldira Rizki Putri.

“Seharusnya bisa ngatasi, karena saya sendiri lebih senior dari mereka. Dan juga sudah tahu kelemahan dan kelebihannya,” tutup Pramudya.