Sejak terakhir menjadi juara ganda campuran remaja di Junior Master Januari 2016 lalu dan mendapat bonus magang di Cipayung, keduanya baru pertama kali lagi bertanding di Djarum Sirnas Premier Jakarta Open 2016 ini. Diakui keduanya, setelah menjalani program magang di Cipayung beberapa bulan terakhir , mereka merasa lebih percaya diri, meskipun masih harus beradaptasi lagi dengan suasana pertandingan.
"Baru mulai ikut pertandingan lagi rasanya masih kagok gitu, soalnya udah lumayan lama gak pertandingan. Tetapi saya sendiri merasa ada perbedaan permaianan setelah magang di Cipayung dengan sebelum saya magang. Mungkin karena disana saya sering sparing dengan pemain senior seperti Tontowi, Praven dan yang lainnya, jadi tempo permainan saya sudah mulai terbiasa lebih cepat. Dan juga tingkat kepercayaan diri jadi lebih nambah," papar Fiesal saat di jumpai usai melakoni laga babak pertama ganda campurna taruna pagi tadi, Kamis (5/5).
Dijumpai di tempat yang sama yakni di GOR Asia Afrika, Jakarta Pusat, Indah pun mengaku lebih merasakan perbedaan permainan sebelum dan sesudah menjalani magang di Cipayung.
"Saya merasa beda saja bertanding setelah beberapa bulan magang di Cipayung. Salah satu bedanya, bola depan saya jadi lebih berani dan yakin. Mungkin juga karena di sana lawan sparing saya yang senior-senior, jadi ngerasa sudah biasa saja dengan permainan tempo cepat dan menahan bola keras. Pokonya lebih percaya diri," jelas Indah.
Di babak pertama ganda campuran taruna pagi tadi, Fiesal/Indah sukses mendulang kemenangan atas lawannya dari PB Exist Jakarta, Ade Sapta/Enzelica Sutanto dengan dua game langsung, 21-14 dan 24-22. Di babak kedua yang juga bakal berlangsung sore ini, Fiesal/Indah akan berjumpa wakil Korea, Min Hyuk Kang/Hyang Im Kim.



