
Sempat merasa ketakutan di awal game pembuka dan tak bermain lepas, Bagas/Calvin akhirnya mampu bangkit di akhir-akhir game pertama, dan semakin percaya diri di game kedua.
"Kita banyak main defand di game pertama. Pokoknya jangan banyak buang bola dan jangan buang kesempatan jika ada langsung serang." Sahut Calvin.
Gelar juara ini merupakan gelar perdana mereka di tahun ini.
"Sebenarnya kami mainnya sudah percaya diri dari awal, karena di babak perempat final kita kalahin juara Sirnas di Banjarmasin dan di semi finalnya kalahin juara Sirnas Makassar, jadi lebih yakin. Cuma awal game pertama banyak eror," tambah Calvin.
"Saya bangga akhirnya bisa menjadi juara. Latihan program yang diberikan oleh pelatih tidak sia-sia. Dan terbukti bisa menjadi juara di Sirnas seri ke tiga ini," kata Bagas di tempat yang sama.



