Keduanya sukses melaju ke partai puncak setelah di laga semifinal sore tadi, Jumat (21/7) mampu menundukkan wakil ISTC Berkat Abadi Sukabumi, Andy Adly Dzil Ikram Wisani/Ricky Ryanto dengan kemenangan dua game langsung 21-16 dan 21-15.
“Dari awal sebelum bertanding kami sudah percaya diri menghadapi mereka. Dan itu menjadi modal bagi kami bisa menguasai pertandingan tadi dan bermain lepas. Soalnya sebelumnya kami sudah pernah menang lawan mereka,” ungkap Foreverio usai laga.
“Dari segi teknik sendiri kami lebih berani mukul duluan, soalnya bola pendeknya banyak nyusahin kita, jadi mau gak mau harus berani memainkan bola depan, dan memancing lawan untuk mengangkat bola agar kami bisa terus menyerang,” tambahnya.
Di final Djarum Sirna seri keempat besok, Sabtu (22/7) pasangan Djarum Kudus ini akan berjumpa wakil Exist Jakarta yang tak lain adalah unggulan pertama, pasangan Ade Bagus Sapta Ramadhany/Alan Muhammad Afwani.
“Untuk besok kami akan bermain lepas saja lawan unggulan pertama, dan harus mencuri start duluan. Peluang untuk menang pastinya tetap ada meskipun lawan sudah sering juara,” sahut Viorel.
Sementara itu di sektor ganda remaja putra, Djarum Kudus sudah memastikan gelar juara setelah mengirim dua wakilnya ke final. Yakni pasangan Alan Darmasaputra Kristanto/M Lucky Andres Apriyanda dan Daniel Marthin/Leo Rollycarnando.


