Setelah sekian lama bertarung mengisi persaingan tunggal dewasa putra, Fahmi pun belum menyangka jika dirinya bisa untuk pertama kalinya meraih gelar juara. Bukan hanya juara, lolos ke final yang pertama kalinya pun masih tak disangka oleh dirinya.

“Gak nyangka bisa juara untuk pertama kalinya disini. Bahkan bisa final pun saya masih gak nyangka soalnya baru pertama kali. Pencapaian terbaik saya sebelumnya di tahun 2015 saya sekali pernah tembus semifinal,” papar Fahmi dengan raut wajah gembira.

Ketika ditanya soal kunci kemenangannya di pertandingan tadi, Fahmi pun mengaku berusaha bermain tenang. “Saya tadi berusaha untuk tenang saja melawan pemain senior. Karena juga kami sering berlatih bersama, jadi sudah cukup tahu kekurangan dan kelebihannya,” ujarnya.

Fahmi pun berharap di Djarum Sirnas seri keempat yang akan berlangsung Senin, (17/7) mendatang, dirinya bisa tampil konsisten.

“Dengan hasil ini tentunya saya tidak cukup puas. Dan berharap bisa tampil kosisten di seri berikutnya,” pungkas Fahmi.