Namun sayang, di laga perdana babak kualifikasi yang mereka hadapi malam tadi, Senin (14/3), keduanya langsung di hentikan Muh. Nur Tabliq/Nirsyam Nurdin (PBSI Takalar) usai melakoni drama tiga game pertandingan.
Sempat memberikan perlawanan di game pertama, namun serangan yang bertubi-tubi diloncarkan Agus maupun Kevin ke arena lapangan lawan, berkali-kali tak tembus dan mampu dikembalikan oleh lawannya. Hingga akhirnya, Agus/Kevin pun harus menyerah di game pertama dengan 18-21.
Beralih ke game kedua, Agus/Kevin tampil lebih ngotot. Alhasil, kemenangan di game kedua pun berhasil di curinya usai unggul jauh 21-8 atas lawannya.
Namun sayang, di game ketiga lawannya yang justru mampu bangkit kembali. Agus/Kevin tak bisa mengembangkan permainan terbaiknya, dan harus kalah telak 8-21.
"Semoga di turnamen berikutnya hasilnya bisa lebih baik lagi, dan kami tetap berambisi terus untuk bisa mengharumkan nama baik klub kami yaitu PB Bakor Freeport, Harus fokus latihan lagi, dengan menyempatkan waktu setelah bekerja" ungkap Agus.
"Dan juga kami pun harus bisa cepat adaptasi dengan cuaca di kota-kota Sirnas yang kebanyakan panas, berbeda dengan Tembagapura yang berada di ketinggian 2000 meter dpl dan udara dingin sekitar 17 derajat," pungkas Agus.
Sebelumnya, kedua pasangan ini sempat mengikuti Djarum Sirnas Seri Yogyakarta tahun 2015 lalu. Hasilnya, mereka mampu menembus babak kedua.



