(Djarum Sirnas Li Ning Sulawesi Open 2016) Asty, si Anak Papua yang Ingin Seperti Okuhara

Sirkuit Nasional ‐ Created by AH

Asty Dwi Widyaningrum, adalah salah satu pebulutangkis tunggal putri tanah air calon bintang masa depan yang kini berlatih di PB Jaya Raya Jakarta. Ia adalah gadis dari pasangan Sugianto dan Nanik Supriati, kelahiran Papua, 25 Oktober 2000.

Pebulutangkis mungil ini, mulai terdengar namanya sejak awal  tahun 2015 lalu, ketika berhasil menjuarai seri pertama Djarum Sirnas tahun 2015 pada nomor tunggal remaja putri, yang berlangsung di kota Palembang. Sejak itulah, nama Asty mulai dikenal dan mulai disegani oleh musuh-musuh seangkatannya yang bermain di kelas remaja.

Catatan prestasi Asty di tahun 2015 lalu cukup membanggakan. Dari lima seri Djarum Sirnas yang ia ikuti, empat diantaranya berhasil Asty juarai yakni di Djarum Sirnas Sumatera, Sulawesi, NTB, dan Jawa Barat. Sedangkan satu seri lagi, dirinya hanya mampu finish di posisi runner up yakni di Djarum Sirnas Jawa Tengah.

Tak hanya prestasi nya di dalam negeri, pebulutangkis pemalu itu juga mampu mencatatkan prestasi membanggakan di kancah Internasional. Asty berhasil menjadi runner up BTY Thailand pada pertengahan 2015 lalu.

Dan kini, di tahun 2016, Asty mengawali torehan gelarnya pada ajang  Djarum Sirnas Li Ning Sulawesi Selatan Open 2016 yang berakhir Sabtu lalu, (19/3). Dirinya keluar sebagai juara di nomor tunggal remaja putri, usai menaklukan lawannya di final, yakni Eprilia Mega Ayu Swastika (PB. Exist, Jakarta). Asty memastikan kemenangannya usai melakoni drama tiga game dengan keunggulan  21-7 18-21 dan 21-8.

"Senang sekali bisa meraih gelar juara di Djarum Sirnas seri kedua tahun ini, setelah di Seri pertama di Banjarmasin kalah di babak kedua. Semoga saya bisa terus mempertahankan gelar ini," kata Asty.

Terlepas dari gelar perdananya di tahun 2016 itu, bagi setiap atlet pasti ada saja sosok yang dijadikan panutannya. Tak terkecuali bagi Asty yang mengaku  sangat mengagumi pebulutangkis negeri sakura Jepang, yang sama-sama mempunyai postur tubuh mungil, yakni Nozomi Okuhara.

Diam-diam, ternyata Asty sudah sejak lama mengagumi peraih gelar juara tunggal putri All England 2016 itu. Tak hanya mengagumi, Asty pun mengaku ingin seperti Okuhara yang mempunyai segudang prestasi membanggakan. Dan ternyata, Okuhara juga merupakan salah satu sosok yang berpengaruh bagi prestasi Asty sejauh ini.

"Saya sangat mengagumi Okuhara. Dia merupakan pemain yang lincah dan ulet. Dia merupakan salah satu orang yang saya jadikan motivasi sampai saat ini. Semoga suatu saat saya bisa seperti dia," ungkap Asty.

Berikut daftar lengkap prestasi Asty Dwi Widyaningrum:

  • Juara 1 Djarun Sirnas Sulawei Selatan Open 2016 Tunggal Remaja Putri
  • Juara 1 Djarum Sirnas Sumatera Selatan Open 2015 Tunggal Remaja Putri
  • Juara 1 Djarum Sirnas Sulawesi Utara Open 2015 Tunggal Remaja Putri
  • Jura 1 Djarum Sirnas Nusa Tenggara Barat Open 2015 Tunggal Remaja Putri
  • Jura 1 Djarum Sirnas Jawa Barat Open 2015 Tunggal Remaja Putri
  • Juara 2 Djarum Sirnas Jawa Tengah Open 2015 Tunggal Remaja Putri
  • Juara 2 BTY Thailand Open 2015 
  • Juara 2 Djarum Sirnas Sirnas Sulawesi Selatan Open 2014 Tunggal dan Ganda Remaja Putri
  • Juara 1 Djarum Sirnas Batam Open 2014 Tunggal dan Ganda Remaja putri
  • Semifinalis Djarum Sirnas Jawa Tengah 2014 Ganda Remaja Putri
  • Juara 2 Astec Open 2014 Ganda Remaja Putri 
  • Juara 2 Djarum Sirnas Banten Open 2014 Tunggal Remaja Putri 
  • Juara 1 Chinese Swiming Club Singapore 2014 Tunggal dan Ganda Putri
  • Semifinalis Kejurda DKI Jakarta 2014 Tunggal Putri 
  • Juara 2 Oue Singapore 2014 Ganda Putri