Keduanya berhasil merebut tiket semi final, setelah siang tadi mampu menundukan wakil PB Mutiara Cardinal Bandung, pasangan Bunga Fitriani/Mayriana Lukmanda dengan kemenangan 17-21 21-17 dan 21-17.
Sempat kecolongan di game pertama, Apriani/jauza mengaku jika keduanya kehilangan fokus pada saat menerima keputusan hakim service yang memberikan fault sebanyak empat kali beruntun.
"Game pertama mungkin karena masalah service saya yang di fault empat kali oleh wasit. Nah dari situ, kami jadi tidak fokus bermain, dan terus ketinggalan angka yang cukup jauh. Tetapi sebelum berakhirnya game pertama tadi, untungnya kami mendapatkan permainan terbaik," kata Jauza usai laga.
Tak hanya di game pertama, Apriani/Jauza pun sempat tertinggal angka terlebih dahulu atas lawan seperti 11-13, 12-15. Namun akhirnya, game kedua itupun berhasil direbut Apriani/jauza dengan keunggulan 21-17.
"Game kedua sempat ketinggalan juga, tapi kami berusaha yakin, dan bersyukur bisa merebut game kedua itu," sahut Apriani.
"Game ketiga tinggal jaga permainan saja. Berusaha tidak lengah dan tidak hilang fokus," tutur Jauza.
Di semi final yang juga akan berlangsung hari ini, tepatnya malam nanti sekitar pukul 20.00 WITA, Apriani/Jauza akan menantang unggulan kedua dari PB Pertamina Fastron, Dian Fitriani/Nadia Melati.
Sudah empat kali bertemu, Apriani/Jauza belum pernah sekalipun menang atas Dian/Nadia. Di pertemuan kelima kalinya nanti, Apriani/jauza berambisi untuk bisa memperkecil kekalahan sebelumnya.
"Sudah empat kali ketemu, kami belum pernah menang. Semoga di pertemuan kelima kalinya nanti, kami bisa menang. Pokoknya kami akan main fight aja, dan jangan banyak melakukan kesalahan sendiri," pungkas Jauza.



