Diakui atlet kelahiran Batam, 24 Juni 1999 itu, jika dirinya belum bisa bermain maksimal di game pertama tadi, karena merasa belum panas.
“Tadi di game pertama saya belum panas, dan bukan karena tegang. Soalnya saya sudah sering bermain di GOR ini, meskipun bukan di turneman sekelas Sirnas. Terus di game kedua, saya berusaha menekan sejak awal. Dan lawan pun banyak sekali melakukan kesalahan sendiri, sehingga memudahkan saya mendapatkan angka demi angka,” beber Tri usai laga.
Jalan terjal bakal Tri hadapi di babak kedua yang akan berlangsung besok, Selasa (5/9). Ia akan ditantang oleh unggulan pertama dari Mutiara Cardinal Bandung, Auditya Alpha Hidayat, yang juga merupakan juara Djarum Sirnas seri Kelima yang berlangusng di Semarang beberapa waktu lalu.
Menghadapi lawan yang jauh lebih diunggulkan, Tri mengaku tak gentar. Berstatus tuan rumah, Tri berharap bisa tampil maksimal di laga babak kedua besok.
“Nanti ketemu unggulan pertama saya bakal coba tampil lepas saja tanpa beban. Yang penting harus jaga stamina saja untuk pertandingan besok yang saya prediksikan bakal sangat melelahkan. Semoga dengan status saya sebagai tuan rumah, bisa memberikan kejutan,” pungkasnya.


