Sore tadi, Rabu (11/11), Pemain kelahiran Bandung, 5 September 1998 itu mengawali debutnya di Djarum Sirnas seri kesembilan ini dengan mulus. Ghaida berhasil melewati lawannya wakil Focus Badminton Club, Maria Natalia Mainaky dalam dua game langsung 21-15 dan 21-8.

"Belum pernah ketemu sama lawan, hanya dengar dari teman-teman bagaimana permainan dia dan posturnya yang tinggi. Jadi harus siap jagain setiap sudut. Tetapi tadi saya tidak terlalu kesulitan untuk menang," ujar Ghaida usai laga.

Di babak kedua, Ghaida sudah dinanti oleh unggulan empat asal Jaya Raya, Erlina Kurniati yang mendapat bye di babak pertama.

"Untuk pertandingan besok lawan Erlina saya sudah lama tidak bertanding, tetapi permainannya semakin matang. Pokoknya besok harus jaga pikirannya jangan sampai panik, semoga bisa mengeluarkan permainan sendiri dan lihat nanti siapa yang lebih siap di lapangan," tambahnya.

Ini menjadi ajang uji coba baginya bertanding di kelas dewasa. "Pelatih ingin menguji kemampuan saya di dewasa, jadi saya mengikutinya saja. Untuk mengukur kemampuan dan kualitas saya untuk bermain di level yang lebih tinggi." tambahnya.

Di seri Djarum Sirnas ke sembilan ini Ghaida mengaku kini tengah membidik babak delapan besar. "Kalau ditanya peluang, saya yakin kalau saya juga memiliki standar permainan yang tidak kalah. Kalau di kelompok taruna kan memang harus lebih baik karena itu kelompok usia saya. Untuk kali ini targetnya setidaknya bisa perempat final atau semifinal, yang jelas harus fokus ke setiap pertandingan dulu," pungkasnya.

Ghaida pun mengaku ini menjadi bagian bagi dirinya untuk bersiap menyongsong Kejuaraan Nasional (Kejurnas) perorangan taruna yang akan digelar PP PBSI bulan Desember mendatang. Ghaida adalah juara turnamen khusus tunggal yang digelar oleh Flypower serta runner up Djarum Sirnas Palembang dan Yogyakarta, dimana ia dipaksa menyerah dari rekan satu timnya Desandha Vegarani Putri yang kali ini juga turun di nomor dewasa.