[Djarum Sirnas Jatim] Aurum : Beban Status Unggulan

Sirkuit Nasional ‐ Created by AH | EP

Surabaya, - Pagi tadi, Selasa (10/11) pebulutangkis tunggal taruna putri besutan klub Jaya Raya Jakarta, Aurum Oktavia Winata mengawali langkahnya dengan mulus di ajang Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Jawa Timur Open 2015, usai dibabak kedua tadi, dirinya mengalahkan wakil klub SGS PLN Bandung, Mira Meliani dengan 21-9 dan 21-13.

"Seperti biasa, main pertama selalu ada rasa tegang. Tetapi tadi tegangnya sebentar, dan di game pertama tadi mainnya enak banget. Tetapi di game kedua saya mainnya terlalu hati-hati dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Untungnya bisa cepat mengatasinya," papar Aurum menceritakan pertandingan pertamanya tadi.

Untuk keempat kalinya, pemain yang lahir 4 Oktober 1999 itu berstatus Unggulan pertama. Sebelumnya, Aurum menjadi Unggulan pertama di Djarum Sirnas Jawa Tengah, Kalimantan dan Nusa Tenggara Barat.

Namun, meski beberapa kali menjadi Unggulan nomer Wahid, tetapi dirinya baru satu kali mampu menjadi juara, yakni di Djarum Sirnas Jawa Tengah yang berlangsung di Kota Magelang, setelah di final menaklukan Nalinica Rahardja dari klub Exist Jakarta.

Namun pasca keberhasilannya di Kota Magelang itu, Aurum tak mampu kembali juara di dua seri Djarum Sirnas berikutnya.

Selanjutnya, giliran Djarum Sirnas Kalimantan yang berlangsung di Kota Pontianak yang diikuti Aurum. Di seri tersebut, dirinya harus puas sebagai runner up, usai kalah dari wakil klub Djarum Kudus, Devi Yunita di final.

Peluang sebenarnya terlihat lebih terbuka ketika dirinya berlaga di seri Djarum Sirnas Kedelapan yang berlangsung di Kota Mataram dua pekan lalu. Pasalnya, tiga Pemain asal Djarum Kudus, yang menjadi rivalnya dibeberapa seri sebelumnya yakni Devi Yunita, Ghaida Nurul Ganiyu, dan Desandha Vegarani memutuskan absen di Pulau Lombok itu.

Namun, nampaknya dewi fortuna belum kembali berpihak kepada Aurum, setelah dirinya secara mengejutkan harus menelan kekalahan lebih awal atas wakil Pelatprov PBSI Bali, Made Pranita Sulystia di semifinal.

"Saya tuh masih selalu tegang dan merasa terbebani dengan berstatus Unggulan pertama ini. Di dua Sirnas terakhir saja, saya merasa beban dan gak juara lagi setelah di Magelang," ungkapnya.

"Kemungkinan besar, Djarum Sirnas Jatim ini menjadi yang terakhir saya ikuti di tahun ini, karena pas Sirnas Pekanbaru nanti, saya dijadwalkan untuk ikut turnamen Brunei Open. Semoga di Sirnas terakhir ini saya bisa main maksimal dan bisa juara lagi," Pungkasnya.