Sejak dimulainya game pertama, Fauzi/Apriani tampil tidak percaya diri. Beberapa kali keduanya sering melakukan kesalahan sendiri dan tak mampu mengembalikan bola serang yang diloncarkan oleh lawannya sehingga harus kalah dengan 18-21. Hal tersebut diakui Apriani saat ditemui usai bertanding.
“Tadi kami belum panas di game pertama, terutama Fauzi yang sering sekali melakukan kesalahan sendiri, dan justru malah saya yang banyak mengcover bola, bukannya Fauzi.” ungkap Apriani
Pada game kedua, dengan modal sering mengingatkan satu sama lain, Fauzi/Apriani mampu mencuri game kedua tersebut dengan angka tipis 19-21 untuk pasangan asal klub Pelita Bakrie itu.
“Di game kedua, kami mencoba terus saling mengingatkan agar tidak seperti di game pertama yang banyak sekali melakukan kesalahan sendiri,” tambah Apriani.
Kemenangan di pertandingan tadipun dipastikan unggulan pertama tersebut, usai di game penentu, keduanya mampu menyudahi permainan lawannya dengan angka 15-21 untuk keunggulan Fauzi/Apriani.
Di perempat final yang akan berlangsung besok, Jumat (15/5), Fauzi/Apriani akan ditantang pasangan asal klub Mutiara Cardinal Bandung, M. Robi Darwis/Monika Insany Mutiara Cardinal Bandung.
“Persiapan untuk menghadapi pertandingan besok, kami akan berusaha tampil ngotot sejak awal, dan mengurangi kesalahan sendiri,” pungkasnya.


