Berlangsung di GOR Hasanuddin HM, Banjarmasin, unggulan pertama di turnamen Djarum Sirnas Kalimantan Selatan ini, mampu tampil meyakinkan pada awal game pertama dimulai. Sebaliknya, Evert terlihat tak mampu mengembangkan permainan terbaiknya di game pertama tadi, sehingga membuat Wisnu unggul jauh 21-9 atas Evert.
Namun, di game kedua Wisnu sempat terpancing oleh keputusan hakim garis yang menyatakan bola yang di arahkakan Evert ke bidang permainan dirinya masuk. Padahal, menurutnya bola itu cukup jauh di luar bidang lapangannya.
“Sejak game pertama dimulai, saya sudah enak mainnya dan sudah bisa fokus bertanding. Namun, pada game kedua saya sempat terpancing pas kedudukan 14-16 pada saat hakim garis menyatakan bola itu masuk, padahal saya melihat bola itu keluar. Dari situlah saya mulai terpancing dan tidak bisa merebut game kedua tadi,” jelas Wisnu.
Game penentu pun terpaksa di mainkan. Wisnu yang memang sudah terlihat menguasai pertandingan sejak dimulainya laga, kembali mampu tampil ngotot di game ketiga tersebut, dan terus unggul skor yang cukup jauh atas Evert 11-3, 14-3, hingga akhirnya mampu Wisnu akhiri dengan 21-11.
“Kunci kemenangan di game ketiga, saya mulai fokus lagi kaya di game pertama tadi, dan bisa cepat melupakan kejadian yang mengganggu di game kedua,” tambah Wisnu.
Di laga final besok, Sabtu (27/2), Wisnu akan ditantang oleh unggulan kedua Rifan Fauzin Ivanudin (ISTC Sukabumi), yang sebelumnya berhasil menundukan unggulan empat Setyaldi Putra Wibowo (Guna Dharma Bandung) dengan 21-17 21-18.
Menghadapi Rifan, ini yang akan di persiapkan Wisnu di pertandingan besok. “Pokoknya besok main kaya sebelumnya saja harus fokus. Lawan pun tak bisa di remehkan, dia merupakan tipe pemain rapih dan gak gampang dimatiin, yang pasti harus siap capek saja menghadapi permaian besok. Prediksinya bakal rame besok saya main dengan Rifan,” pungkas Wisnu.



