Mendapat dukungan penuh dari penonton yang hadir di GOR Hasanuddin HM, Banjarmasin, Ardiansyah/Devi mampu tampil menyerang sejak dimulainya laga dan terus memimpin pertandingan.Sebaliknya, Irfan/Weni yang lebih di unggulkan dari Ardiansyah/Devi terlihat tak mampu mengembangkan pertandingannya dan beberapa kali membuat kesalahan sendiri yang membuat keuntungan bagi lawan. Hingga akhirnya, kemenangan di game pertama pun berhasil dibungkus oleh Ardiansyah/Devi dengan 21-18.

Di game kedua, teriakan dukungan dari penonton yang tak henti-hentinya untuk  Ardiansyah/Devi, membuat mereka semakin berada di atas angin. Hingga akhirnya kemenangan di game kedua pun, kembali berhasil Ardiansya/Devi raih dengan 21- 16.  “Tadi kami modal percaya diri saja di lapangan, karena jika sudah final, masalah teknik sudah sama-sama seimbang, tinggal bisa mengontrol diri saja,” kata Ardiansyah usai laga.

“Tadi sempat diuntungkan juga sama penonton yang sudah mendukung kami, karena membuat terlihat lawan jadi sedikit jatuh mentalnya. Hal itu merupakan salah satu keuntungan kami juga untuk bisa menguasai pertandingan final tadi. Pokoknya terima kasih untuk para penonton, pelatih, manager yang sudah mendukung kami selama bertanding di sini,” papar Ardiansyah.

Di sisi lain, Ardiansyah/Devi menganggap hasil ini pun menjadi awal yang baik di tahun 2016 ini.

“Ini awal yang baik bagi kami di tahun 2016, dengan mampu menjadi juara di turnamen pertama yang kami ikuti. Semoga target minimal bisa meraih 5 gelar juara di tahun ini bisa kami capai,” sahut Devi di tempat yang sama.

Sementara itu, di seri Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Kalimantan Selatan Open 2016 yang baru saja berakhir petang tadi, PB Djarum Kudus berhasil mendominasi, setelah mampu membawa 5 gelar juara. Yakni di nomor ganda remaja putri, tunggal dewasa putra, ganda taruna putri, ganda remaja campuran, dan ganda remaja putra.