Berlangsung di GOR Hasannudin, Banjarmasin, pasangan gado-gado yang baru mengawali debutnya di turnamen berhadiah total Rp. 260 juta ini, berhasil menjegal unggulan kedua wakil PB Djarum, pasangan Muhammad Taufiqul Hafiz/Vanadia Pranasa.

Amri/Marissa mengawali game pertama tadi dengan tampil lebih menekan lawannya. Pertandingan sempat berlangsung sengit di pertengan game pertama, ketika pasangan PB Djarum itu berhasil mengimbangi Amri/Marissa. Namun, Amri/Marissa yang tampil konsisten, mampu menyudahi game pembuka itu dengan keunggulan 21-18.

Di game kedua, Amri/Marissa tampil lebih kompak dan lebih merapatkan pertahanan, yang membuat lawan kebingunan untuk mengembangkan pertandingan. Kemenangan pun berhasil Amri/Marissa raih usai unggul jauh 21-11 di game kedua itu.

“Kami baru tiga kali latihan sebelum berangkat pertandingan ini, tapi di pertandingan tadi kami sudah semakin merasa kompak di lapangan. Tadi sih lawannya meskipun diunggulkan, tetapi kami bisa menguasai jalannya pertandingan, mungkin juga karena kami sudah menekan sejak awal,” papar Marissa yang pada tahun 2016 lalu berhasil meraih gelar juara Djarum Sirnas Yogyakarta dan Riau dengan pasangannya Billy Jonantan (CWIBC).

“Di pertandingan kedua ini kami sudah merasa kompak, semoga bisa terus konsisten di pertandingan berikutnya, karena melihat peluang disini semestinya kami bisa sampai juara,” tambah Amri di tempat yang sama usai laga.

Sebelumnya, Amri/Marissa mengawali pertandingan pertamanya di babak pertama kemarin, Selasa (23/2) dengan mengalahkan pasangan Buyung/Nor Avia (PBSI Tapan). Di babak perempat final besok, Kamis (25/2) Amri/Marissa akan menghadapi pasangan Devand Riefky/Desta Akastiningrum (PB Jaya Raya Jakarta).