"Alhamdulillah menang lagi. Tadi mainnya sudah lebih bagus dari kemarin, sudah lebih rapih tidak banyak mati sendiri," kata Chico yang merupakan atlet binaan klub PB Exist tersebut usai pertandingan.

Menurut Chico yang merupakan atlet berdarah Papua itu, Alan adalah pemain yang bagus. Tapi, melalui sudut pandang Chico kaki alan kurang cepat untuk bisa menerima bola-bola cepat pemberiannya.

"Mainnya Alan agak lambat, tapi tangannya bagus. Jadi saya ajak dia main cepat dan saya kasih bola-bola jauh biar dia susah untuk mengembalikannya," kata dia.

Niat Chico untuk membalaskan dendam di final Djarum Sirnas seri Makassar dan Batam pun kian dekat terwujud. Di babak perempat final, Chico ditantang Louismalvin Christian Andrianto dari Sarwendah BC, Jumat (16/5).

Tapi lagi-lagi, Chico belum pernah bertemu Louismalvin. Dia mengatakan akan berusaha maksimal untuk meraih tiket ke semifinal.

"Tadi mainnya bareng jadi tidak sempat memerhatikan bagaimana mainnya. Yang penting sudah usaha, main dulu nothing to lose," tukasnya.

Terpenting, buat atlet yang turun di nomor tunggal remaja putra itu adalah pengalaman bertanding. Semakin banyak lawan, semakin banyak pengalaman semakin banyak ilmu yang didapatnya sebagai bekal di masa depan.