Kota Medan terkenal sebagai 'surga' bagi para pecinta durian. Di sela-sela waktu luangnya, para peserta Sirnas pun menyempatkan diri untuk mencicipi durian Medan yang memiliki kontur lembut dengan daging buahnya yang berwarna kuning terang dan rasanya yang nikmat. Contohnya Alrie Guna Dharma. Pemain asal PB. Guna Dharma ini tak mau ketinggalan merasakan kenikmatan durian Medan sebelum pulang ke kotanya di Bandung.
"Kapan lagi, mumpung di Medan. Tadi juga ketemu teman-teman sesama atlet di sana," ujar Alrie.
Hal senada disampaikan pemain ganda putra taruna, Hantoro. Usai final, ia mencari durian bersama teman-teman seklubnya.
"Durennya enak banget. Dua ratus ribu dapet sepuluh. Di Jakarta mana bisa," sahut hantoro.
Meskipun ramai berburu durian, namun para peserta tidak mau jadwal pertandingan mereka terganggu.
"Saya baru tanding Kamis. Makan durennya pas hari Selasa. Gak berani kalo besok mau tanding. Harus tetap jaga kondisi," papar Deariska Putri Medita.
Selain itu, tak sedikit para atlet yang mendapatkan kiriman kuliner dari para penggemarnya. Salah satunya adalah pemain asal PB Djarum, Cynthia Shara.
"Dikasih pancake durian sama BL (Badminton Lovers-red). Enak banget," katanya.
Antusiasme penggemar bulutangkis di Medan terhadap kehadiran para peserta Sirnas di kotanya memang terbilang besar. Contohnya, usai acara pembagian hadiah para atlet diberondong dengan permintaan tanda tangan dan foto bersama oleh para penggemar.
"Senang bisa lihat mereka main dan ketemu langsung. Mau minta foto bareng buat kenang-kenangan," ujar salah satu penonton yang merupakan pelajar SMP, Asih Dwi Kartika saat sedang menunggu giliran untuk foto bersama juara Sirnas Medan Febriyan Irvanaldi.
Pengalaman seru apalagi yang menanti para atlet di putaran Sirnas seri berikutnya ya?



