Chico yang merupakan wakil dari PB Exist itu mengaku belum mengeluarkan semua kemampuannya saat menjadi tamu atas Guntur, atlet Pelatprov PBSI DKI Jakarta itu. Dia mengaku masih sering melakukan banyak kesalahan yang membuahkan poin buat lawannya.
“Lawan lumayan bagus mainnya. Tapi saya malah banyak mati bola sendiri karena mainnya terburu-buru,” kata Chico yang merupakan atlet asal Papua itu.
Menurut pengakuan Chico, pebultangkis 16 tahun itu, dirinya adalah finalis di dua seri gelaran Djarum Sirnas sebelumnya, yakni di Makassar dan Batam. Karena itu, di Jakarta, Chico ingin sekali membalaskan dendamnya kekalahannya untuk merengkuh gelar juara Djarum Sirnas.
“Terbebani sih tidak, yang penting main saja dulu,” ujarnya.
Atlet dengan tinggi badan 174 cm yang juga menjadi unggulan pertama di nomor tunggal remaja putra itu mengatakan, dia sangat mengangumi pebulutangkis nomor satu dunia Malaysia Lee Chong Wei dan Lin Dan, atlet bulutangkis China yang pernah menempati peringkat teratas dunia itu.
Inginnya Chico, ke depan dia bisa menjadi wakil Indonesia di kancah bulutangkis dunia. Terlebih, kedua orangtuanya memberikan dukungan dan motivasi yang luar biasa buat sang anak.
Maklum, sang ayah, Wardoyo adalah mantan atlet judo. Chico pun diarahkan untuk menjadi seorang atlet. Tapi, bukan atlet judo karena olahraga judo punya resiko yang lebih besar daripada bulutangkis.



