Pada pertandingan final yang digelar di GOR Among Raga, Ardiansyah/Devi memetik kemenangan dari pasangan Jaya Raya Suryanaga Yodhi Satrio/Ni Ketut Mahadewi, 21-11 dan 21-15. Sejak awal, Ardiansyah/Devi terus melakukan serangan ke pertahanan lawan yang menjadi kunci kemenangan mereka.
"Mereka keteken terus, jadi permainannya gak berkembang. Soalnya di Indonesia International Challenge pernah ketemu. Awalnya kita ngasih-ngasih bola dulu, gak taunya mereka mainnya jadi bahaya," aku Ardiansyah.
Laga ini menjadi pertemuan keempat Ardiansyah/Devi dengan Yodhi/Ketut. Rekor pertemuan mereka adalah 4:0 untuk keunggulan Ardiansyah/Devi. Yodhi/Ketut pun mengaku kesulitan menumbangkan unggulan satu itu meskipun sudah tahu tipe permainan lawan.
"Kita sudah sama-sama hafal permainan masing-masing. Tapi pukulan-pukulan mereka lebih matang," ujar Ketut.
Yodhi/Ketut juga merasa performa mereka hari ini tidak sebaik kemarin saat melawan Trikus Harjanto/Nadya Melati. Salah satu penyebabnya adalah faktor kelelahan yang menyulitkan mereka untuk tetap fokus selama pertandingan.
Ardiansyah/Devi Raih Gelar Keempat
Belum ada yang mampu menggeser Ardiansyah Putra/Devi Tika Permatasari dari podium juara ganda campuran dewasa. Pasangan asal Pertamina Indonesia/SGS PLN Bandung itu sukses meraih gelar juara keempatnya di Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Yogyakarta Open 2013, Sabtu, (2/11). Sebelumnya, Ardiansyah/Devi telah berhasil mengumpulkan tiga gelar juara, yaitu di Medan, Bali, dan Semarang.
Previous
Perempatfinal Ganda Putra Diwarnai Rubber Game
Next
Gelar Ketiga untuk Variella/Vita



