Melawan atlet asal Pertamina, Indra Setiawan, Anthony berhasil tampil gemilang. Unggulan kesebelas ini mampu memimpin raihan angka sejak game dibuka. Unggul 12-8, atlet binaan PB SGS PLN ini berhasil menang 21-17. Bahkan di game kedua, ia tak membiarkan sang lawan untuk berkembang. Ia menang telak cukup telak 21-11.
“Di game pertama saya terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri, masih kurang tenang,” ujar Anthony.
Kemenangan ini membawanya untuk menantang unggulan empat, Febriyan Irvanaldy asal PB Hi Qua Wima. Ini akan menjadi pertemuan kedua bagi mereka.
“Tahun lalu saya kalah straight, semoga besok saya bisa tampil lebih tenang dan tidak terlalu banyak terburu-buru. Karena memang kunci permainan saya adalah bermain tenang,” ujar atlet yang membidik untuk masuk rangking 100 dunia ini.
Disisi lain, Febriyan melaju setelah menyingkirkan I Putu Roy Danu dari PB Semen Gresik dengan 22-20 dan 21-18. “Besok kedua kalinya saya akan melawan Anthony, tahun lalu saya berhasil menang. Semoga besok bisa mengulang kemenangan, karena ini untuk kedua kalinya bertemu, jadi sedikit banyak saya sudah tahu permainan dia,” ujar Febriyan.
Sementara itu, unggulan pertama Alamsyah Yunus dari JR Enkei tak harus berlaga untuk bisa melaju ke babak ketiga. Ia menang setelah rivalnya, Pandu Dewantoro asal Sarwendah Badminton Club tidak hadir dilapangan. Sedangkan kejutan kembali disuguhkan oleh atlet PB Exist, Rohmat Abdul Rohman. Tak diunggulkan, ia mampu menyingkirkan wakil PB Tangkas Specs sekaligus unggulan kedelapan, Evert Sukamta dengan 21-17 dan 21-14.
Selain Anthony, Pelatnas juga meloloskan Rifan Fauzin Imanudin. Ia menang 21-8 dan 21-12 atas Nathaniel Ernestan Sulistyo dari PB Tangkas Specs. Hingga berita ini ditulis, Pelatnas masih memiliki dua wakil lainnya yakni Jonatan Christie dan Firman Abdul Kholik yang masih bertanding. Jonatan akan berhadapan dengan wakil Jepang, Koji Naito, sementara Firman ditantang oleh Andi Mawardi dari Candra Wijaya Badminton Club.



