Drawing of Indonesia - Thomas Cup Draw Ceremony pic.twitter.com/cymTYxSjlu
— Badminton Updates (@badmintonupdate) March 21, 2016
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Rexy Mainaky menyebut jalan terjal bakal dilalui Tim Uber Merah Putih di Kunshen, Tiongkok 15-22 Mei 2016. Lain halnya dengan Tim Thomas, peluang lebih terbuka lebar untuk lolos ke partai final.
Rexy mengatakan, Thailand bakal jadi lawan berat yang akan dihadapi srikandi Merah Putih nanti. Disebutnya, saat ini Indonesia berada satu level di bawah tim uber Thailand. Sedangkan Bulgaria dan Hongkong, Rexy yakin bisa mencuri poin di nomor ganda.

Tim Uber dimungkinkan menjadi runner up di Grup C. Jadi runner up, Indonesia harus siap-siap lawan tim unggulan lain dari tiap-tiap juara Grup yang akan kembali diundi.
"Kalau jadi runner up grup, risikonya harus siap menghadapi lawan yang lebih berat di perempat final. Karena nantikan diundi lagi. Tapi kalau jadi juara grup juga harus dilihat lagi, kita dapat seeded berapa. Kalau unggulan tiga atau empat, ketemu lawan di semifinalnya juga bakal berat. Tapi yang pasti sistem baru kalau sudah main di grup, tidak akan ketemu lagi di babak 8 besar," kata Rexy mengomentari laju tim uber Merah Putih di Piala Uber 2016.

Sedangkan di Tim Thomas, menurut Rexy Indonesia masih unggul dibanding tiga pesaing lainnya. Peluang untuk lolos pun lebih besar ketimbang tim Uber. Arjuna tim Thomas diprediksi bisa meraih poin di dua nomor ganda yang dianggap lebih kuat dari tiga rival di Grup B.
"At least, kita hanya perlu satu poin di nomor tunggal. Di sektor tunggal, lawan justru lebih kuat di atas kita. Makannya kita harus buat strategi jitu di tunggal bila mau ambil poin," imbuhnya.
sumber photo : Facebook BWF



