“Ini Olimpiade pertama kalinya bagi saya, untuk bisa lolos kualifikasi dan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di nomor tunggal putra seperti sekarang ini gak mudah perjuanagannya, karena semua atlet khususnya yang saat ini masih di Pelatnas pun pasti ingin tampil di Olimpiade. Tentunya saya sangat senang sekali karena pengorbanan selama ini untuk bisa mewakili Indonesia di Olimpiade bisa tercapai, dan saya tinggal memanfaatkan kesempatan terbesar ini. Semoga saya bisa mencapai target minimal bawa pulang medali (Perunggu) karena targetnya gak terlalu muluk-muluk. Tetapi gak menutup kemungkinan jika jalannya nanti mulus, medali emas pun kenapa enggak mungkin?,” papar putra juara dunia 1983 Icuk Sugiarto itu, saat di jumpai tim Djarumbadminton.com di markas klub barunya ISTC, Sukabumi sesaat setelah melakukan latihan pada Minggu (19/6) pagi.
BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016 pada bulan lalu menjadi turnamen terakhir yang diikuti pebulutangkis kelahiran Jakarta, 31 Mai 1988 itu, sebelum berangkat ke Rio nanti. Berbagai persiapanpun tengah sibuk ia lakoni. Saat ini Tommy tengah sibuk melakukan latihan untuk lebih mematangkan lagi kesiapannnya di turnamen yang paling di tunggu-tunggu oleh semua atlet di dunia tersebut. Dan diakui Tommy, jika dirinya saaat ini tengah fokus menjalani latihan fisik.
“Saat ini Saya lebih banyak melatih fisik, karena jangka waktunya masih lumayan lama, kurang lebih ada 40 harian lagi sebelum saya berangkat ke Rio. Tetapi jika waktunya saya berangkat sudah dekat, saya akan lebih fokus berlatih teknik dan analisis permainan lawan,” kata Tommy.
“Yang pasti Saya sudah siap turun di turnamen besar sekelas Olimpiade bulan Agustus nanti, karena persiapannya sudah sangat matang, dan sudah saya persiapkan jauh-jauh hari,” pungkasnya.


