Punggawa Bulutangkis Olimpiade Antisipasi Virus Zika

Punggawa Bulutangkis Olimpiade Antisipasi Virus Zika
photo: badmintonindonesia.org
Nasional ‐ Created by TIF

KUDUS - Virus Zika jadi salah satu momok yang membahayakan dan patut di waspadai dan di antisipasi oleh para atlet di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil 5-21 Agustus mendatang. Begitu juga para atlet Indonesia, khususnya bulutangkis yang kini tengah menjalani persiapan khusus di Kudus, Jawa Tengah.

Virus Zika adalah penyebab penyakit Zika ataupun demam Zika, yang masih berasal dari keluarga yang sama dengan virus penyebab penyakit demam berdarah. Virus Zika disebarkan kepada manusia oleh nyamuk Aedes yang telah terinfeksi.

Untuk menghindari virus Zika, para atlet akan dibekali dengan lotion anti nyamuk, semprotan anti nyamuk, kertas tempelan anti nyamuk. Termasuk di dalamnya kelambu yang juga diboyong ke Rio de Janeiro untuk melindungi atlet selama tidur di perkampungan atlet.

Kami memang ingin mengurangi resiko atlet tergigit nyamuk dan menghindari virus Zika, karena ini sangat berbahaya,” ujar Rexy Mainaky, Manajer Tim Bulutangkis Indonesia di Olimpiade 2016.

Lanjut Rexy, meski terkesan protektif, pihaknya tidak mau terlalu paranoid (takut berlebih) terhadap virus yang mulai teridentifikasi di wilayah Afrika pada 1947 dan dilaporkan berkasus di Brasil pada 2015 tersebut.

Yang paling penting, atlet harus menjaga kondisi dan daya tahan tubuh selama di Brasil,” tambah Rexy yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI itu.

Isu virus Zika memang sempat menebar kekhawatiran bagi sejumlah negara peserta olimpiade. Bahkan beberapa atlet memutuskan untuk mundur dari persaingan di pesata olahraga terbesar di dunia tersebut.

Sebut saja, pegolf Rory McIlroy yang tak mau ambil risiko akibat virus Zika. Begitu juga pebasket nasional Spanyol Pau Gasol juga dipastikaan batal ikut ke Olimpiade karena khawatir terserang Virus Zika.