Seperti sudah diperkirakan, pertandingan antara kedua pasangan memang berlangsung cukup sengit. Andika/Vania mengaku tak terbebani dengan statusnya sebagai penentu apakah tim Indonesia berhasil mengamankan gelar juara ganda campuran.

Pada partai sebelumnya, satu tiket final sudah dipastikan Indonesia melalui partai sesama pasangan Indonesia antara Rinov Rivaldy/Apriani Rahayu melawan Amri Syahnawi/Mychelle Chrystine Bandaso. Duel dua pasangan ini akhirnya dimenangkan oleh Rinov/Apriani setelah bertarung rubber game dengan skor 18-21, 21-15 dan 21-19.

“Kunci kemenangan kami adalah yakin dengan kemampuan diri sendiri. Kami tahu Amri pemain yang kuat di belakang, sedangkan Mychelle bagus di depan, jadi kami banyak menurunkan bola,” kata Rinov usai laga.

“Beban sebagai unggulan itu pasti ada, tapi hanya diawal-awal saja, kami kan kelasnya sama. Kedepannya saya dan Apri harus lebih kompak, karena kami akan berpasangan juga di World Junior Championships 2016,” tuturnya.

Di laga final, Rinov mengaku akan tampil lepas bersama Apri, apalagi mereka akan bertemu rekan satu pelatnas dan sudah saling mengetahui kekurangan dan kelebihan masing-masing. Selain nomor ganda campuran, sektor tunggal putra, ganda putra dan ganda putri juga memainkan partai all Indonesian final.

Partai final akan berlangsung besok, Minggu (18/9), mulai pukul 11.00 WIB di GOR Jaya Raya, Bintaro, Tangerang Selatan.