“Bisa masuk PB Djarum merupakan salah satu barometer prestasi karena PB Djarum merupakan salah satu klub bulutangkis terbaik. Saya sebagai orang tua, selama anaknya mau dan semangat maka akan mengusahakan yang terbaik buat anak. Itu sebabnya saya antar anak ikut audisi ini,” ujar Asep.
Noval yang merupakan anak kedua dari pasangan Asep dan Icha Suprianti ini, memiliki potensi yang cukup baik. Ia terpilih mewakili SDN Purabaya 3 dalam ajang O2SN tahun ini. Menurut Asep, selain berbakat, anaknya cukup mandiri. Ia yakin anaknya sudah siap berpisah dengan orang tua bila terpilih berlatih di markas PB Djarum di kota Kudus.
Anak bungsu dari dua bersaudara putra Asep ini mulai bermain bulutangkis sejak usia 8 tahun. Ia mengenal bulutangkis dari Asep yang juga menggemari bulutangkis.
“Bisa dibilang kami keluarga atlet. Saya dan istri gemar bermain bulutangkis, bahkan saya sering ikut kejuaraan antar PNS di tingkat kabupaten. Anak saya pertama bernama Raka juga sempat menekuni bulutangkis. Namun sekarang, ia pindah ke cabang bola Volley,” tambah Asep.
Asep menjelaskan, ini untuk pertama kalinya Noval ikut Audisi Umum PB Djarum. Bila tidak lolos, ia akan mencobanya lagi di Audisi Umum yang akan berlangsung di kota Cirebon, 23-25 April mendatang. Semoga Sukses, Noval. (HK)



