Bagi Gloria kemenangan ini menjadi sangat berarti dalam membuktikan kemampuannya tampil pada turnamen sesungguhnya. "Arti kemenangan ini adalah sebagai pembuktian, bahwa kami masih bisa bersaing," kata Gloria, seperti yang disampaikan Tim Humas PBSI dalam forum media, usai pertandingan.
Sementara Hafiz menambahkan bahwa kunci kemenangannya bersama Gloria adalah dengan terus menjaga suasana bermain seperti yang mereka terapkan dalam beberapa latihan terakhir. "Kami sedang main enak bahkan dari beberapa hari latihan terakhir. Tadi kami coba menjaga suasana main itu," timpal Hafiz.
Sukses Hafiz/Gloria juga tercatat sebagai satu-satunya kemenangan yang diraih Tim Banteng. Pasalnya, Tim Harimau berhasil memastikan kemenangan dengan skor akhir 4-1. Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti membuka keunggulan Tim Harimau di partai pembuka sektor ganda putri. Ribka/Fadia menang atas Nita Violina Marwah/Putri Syaikah dengan skor ketat, 21-19 dan 22-20.
Kemenangan Tim Harimau berlanjut di partai ketiga sektor ganda putra setelah pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses membungkam Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dua gim langsung, 21-17 dan 21-17. Selanjutnya, Jonatan Christie yang turun di partai keempat tunggal putra menang atas Shesar Hiren Rhustavito, 13-21, 21-14, dan 21-15.
Simulasi yang bertujuan untuk mempersiapkan para atlet tampil di ajang Piala Sudirman dan Thomas & Uber pada hari terakhir ini, ditutup dengan kemenangan Putri Kusuma Wardani atas Stephanie Widjaja di sektor tunggal putri. Juara Spain Masters 2021 itu sukses mengalahkan Stephanie dua gim langsung, 21-13, 21-18.