Humas PP PBSI pada Kamis (30/10) siang melalui siaran persnya mengumumkan perubahan ini terjadi setelah Lisa Ayu Kusumawati memutuskan untuk mengundurkan diri dari pelatnas PBSI. Sementara Adrian juga tengah tidak memiliki pasangan usai Jonathan Farrell Gosal dipulangkan ke klub.
"Verrel ditarik untuk bermain ganda putra karena dilihat dari kemampuan teknik yang cukup baik dan mempunyai power sesuai yang dibutuhkan di sektor ganda putra," ungkap Chafidz kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Dipasangkan dengan Adrian karena Adrian mempunyai kemampuan teknik untuk bisa mengatur serangan dan defense yang cukup baik sehingga Verrell bisa nyaman bermain di belakang," Chafidz, menjelaskan.
Di sisi lain, Chafidz menilai proses adaptasi Verrell tidak terlalu sulit karena ia sudah memiliki dasar yang cukup kuat, meski masih ada beberapa aspek permainan yang perlu ditingkatkan. "Verrell tidak terlalu sulit untuk adaptasi karena pada dasarnya kebutuhan pemain ganda putra ada beberapa yang sudah dimiliki seperti penguasaan lapangan dan menetralisir serangan. Hanya memang harus dilatih lagi untuk permainan depannya seperti servis, blocking dan nettingnya. Selain itu pola rotasi harus diubah," kata Chafidz.
Adrian/Verrell dijadwalkan menjalani debut pada dua turnamen yang berlangsung di Yogyakarta, yaitu Indonesia International Challenge 2025 pada 11-16 dan 18-23 November. Mereka diberi target menembus babak empat besar.


