Ini bakal menjadi pertemuan pertama Rian/Fajar dengan Lee/Lee. Meskipun demikian, Rian/Fajar mengaku sudah mempelajari permainan lawan.

“Pasangan Taiwan ini terkenal dengan pukulan kencang dan keras. Jadi kami harus siap di pertahanan. Kami harus bisa bermain di pola kami, jangan terbawa pola main mereka,” ujar Fajar.

“Hari ini kami memang harus bermain tiga game, ini tidak masalah. Capek adalah resiko kami sebagai pemain. Semoga kami bisa mengatasi lawan besok,” imbuh Fajar.

Rian/Fajar melaju ke babak perempat final setelah mengalahkan unggulan kelima yang juga rekan sepelatnas mereka, Hardianto/Kenas Adi Haryanto. Kemenangan ini ternyata sangat berarti bagi Rian/Fajar. Bukan sekedar membawa mereka ke babak perempat final, namun Rian/Fajar berhasil membalas kekalahan atas senior mereka tersebut.

“Seneng ya bisa mengalahkan yang lebih senior, apalagi kami bisa membalas kekalahan di Indonesia International Challenge 2015,” tambah Fajar.

“Kami sempat salah strategi di game kedua, dimana kami keenakan mengangkat bola, jadi keserang terus. Namun di game ketiga, kami mencoba untuk menerapkan pola permainan seperti di game pertama,” ujar Rian.

Indonesia sementara sudah mengirim tiga wakil ke perempat final. Selain Rian/Fajar, ada pasangan ganda putra Rian Agung Saputro/Berry Angriawan, serta pemenang laga ‘perang saudara’ di tunggal putri, antara Ruselli Hartawan melawan Dinar Dyah Ayustine.