Sementara itu, Leo/Bagas, yang merupakan unggulan keempat, menang atas pasangan Myanmar lainnya, Hein Thiha Aung/Phone Htet Zhaw, melalui dua gim langsung 21-4, 21-7. "Hari ini lapangannya sedikit berbeda ketika kami turun di beregu, tadi cukup berangin. Lawan, kan, harus diakui masih di bawah kami. Jadi tadi coba untuk lebih adaptasi dan persiapan ke laga besok," jelas Leo melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
Leo juga menjelaskan, mereka tidak hanya fokus mewaspadai satu atau dua pasangan, tetapi siap menghadapi siapa pun. Ia menyebut persaingan di SEA Games Thailand 2025 penuh kejutan, sehingga mereka harus tetap waspada terhadap seluruh kontestan. "Bisa saja tiba-tiba ada kekuatan tersembunyi, dari misalnya Singapura atau Filipina. Kami harus siap terus," tegasnya.
Adapun, Bagas berpendapat, meski tidak tampil pada dua hari terakhir, ia dan Leo tetap menjaga kesiapan dengan berlatih secara konsisten dan tidak hanya berdiam diri. "Fokusnya memang disiapkan juga untuk perorangan," tuturnya.
Di babak delapan besar, Leo/Bagas bertemu dengan pasangan Singapura, Eng Keat Wesley Koh/Junsuke Kubo. Sementara, Sabar/Reza berhadapan dengan Solomon Jr. Padiz/Julius Villabrille asal Filipina.


