“Tentunya senang sekali bisa berpasangan dengan koh Hendra. Dulu saya suka nonton dia di TV, sekarang bisa main bareng. Rasanya lebih semangat bermain, tapi ada rasa takut juga, takut bermain jelek dan mengecewakan koh Hendra,” ungkap Marcus.
Meskipun baru pertama berpasangan, duet pemain senior dan junior ini sukses membuahkan satu angka untuk merah putih. Hendra/Marcus menundukkan ganda putra India, Summeth Reddy B/Satwiksairaj Rankireddy dua game langsung, 21-9 dan 21-18.
“Kami tidak ada masalah soal komunikasi karena sering latihan bareng dan di luar lapangan juga sering bersama-sama,” ujar Marcus.
Hendra yang juga merupakan kapten tim Thomas Indonesia pun balik memuji Marcus. Marcus dinilai memiliki power yang kuat dan ia hanya tinggal mengarahkan saja.
“Saya bilang kepada dia, main dengan tipenya saja, saya tinggal mengikuti. Penampilannya hari ini cukup bagus, dia memiliki power yang memang kencang,” puji Hendra.
Bermain di pola sendiri menjadi kunci kemenangan pasangan dadakan ini. Ditambah lagi, mereka tak butuh waktu lama untuk beradaptasi karena sudah saling mengenal gaya permainan satu sama lain.
"Kami hanya menerapkan pola permainan kami sendiri. Kami kan sudah sering latihan bersama di Cipayung, sering berganti-ganti partner juga, pasangan muter itu-itu saja,” pungkas Hendra.



