Malaysia Masters 2025 - Apri/Febi Harapan Terakhir Indonesia

Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum (Humas PP PBSI)
Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Kuala Lumpur | Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum menjadi wakil Indonesia yang tersisa pada Malaysia Masters 2025. Ganda putri anyar "Merah Putih" itu melaju ke semifinal berkat kemenangan atas Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Yun (Taiwan). Mereka menjadi satu-satunya pasangan non-unggulan di babak empat besar turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 500 tersebut.

Bertanding di Stadium Axiata Arena, KL Sports City, Bukit Jalil, Malaysia, Jumat (23/5), Apri/Febi menang rubber game 18-21, 21-16, 21-9. "Bersyukur sekali bisa masuk semifinal Super 500, tapi belum puas karena besok masih ada pertandingan lagi," tanggap Febi melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.

Sementara, Apri mengungkapkan, selain komunikasi yang baik dengan partner barunya, masukan dari pelatih memiliki andil besar dalam menguatkan keyakinan mereka sepanjang pertandingan berdurasi 62 menit ini. "Mau main seperti apa saja, ayo keluarkan! Pada akhirnya kami bisa saling melengkapi dan Alhamdulillah bisa menang hari ini," jelas peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu.

Pada kesempatan tersebut Apri juga menceritakan, meski telah melalui tiga turnamen, ia dan Febi tetap dalam proses membangun komunikasi komunikasi di antara mereka. "Chemistry, kan, bukan hanya sebulan (atau) dua bulan. Itu, kan, harus dibangun setiap hari dan bukan hanya di pertandingan saja," ungkapnya.

"Saya banyak kasih tahu juga ke Febi, dan Febi pun coba buat berkomunikasi dengan saya. Mencoba untuk tahu apa yang dia harus tahu. Kami mengupayakan kasih yang terbaik," Apri, menambahkan.

Di semifinal, Sabtu (23/5), Apri/Febi akan menantang unggulan teratas Liu Sheng Shu/Tan Ning (China). Sementara laga semifinal lainnya mempertemukan unggulan ketiga Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) dengan unggulan ketujuh Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian (China).

"Kali ini kami mau fokus lagi, masih ada besok kami tidak mau puas dengan hari ini. Masih ada tugas besok, kami harus recovery lagi pikirannya, hati, dan tetap enjoy," demikian Apri.