Kumamoto Masters Japan 2025 - Ubed Tersingkir di Babak Pertama

Moh. Zaki Ubaidillah (Humas PP PBSI)
Moh. Zaki Ubaidillah (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Kumamoto | Pemain tunggal putra Indonesia, Moh. Zaki Ubaidillah, harus angkat koper lebih dini dari Kumamoto Masters Japan 2025 setelah gagal menghentikan perlawanan Panitchapon Teeraratsakul asal Thailand di babak 32 besar, Rabu (12/11). Ubed, sapaannya, kalah tiga gim 21-17, 19-21, 10-21 dalam laga yang berlangsung di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang.

"Permainan saya cukup baik hari ini, walaupun hasilnya belum maksimal. Saya cukup kecewa tidak bisa memenangkan pertandingan," tanggapnya kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai pertandingan berdurasi 66 menit tersebut.

"Di gim kedua sudah unggul, tapi lawan mengubah pola dengan bermain lebih menyerang, saya tidak siap dengan perubahan itu," Ubed, menambahkan.

Setelah melalui dua gim yang ketat, Teeraratsakul tampil dominan sejak awal gim penentuan. Ia langsung meraih empat poin beruntun dan membangun keunggulan besar di paruh pertama gim ketiga dengan skor 10-3, lalu menutup interval dengan keunggulan 11-4 atas Ubed. "Di gim ketiga juga, dia dari awal sudah terus menekan dan itu membuat saya kesulitan," tutur peraih gelar juara Indonesia Masters II 2025 di Medan tersebut.

Selepas jeda interval gim ketiga, Teeraratsakul tetap mempertahankan agresivitasnya dan terus memperlebar jarak skor hingga 19-9. Atlet Negeri "Gajah Putih" itu mengantongi 10 match point lalu menutup gim penentuan dengan kemenangan 21-10. "Tangan saya mengalami luka akibat gesekan dengan karpet lapangan. Cukup terbuka lukanya, tapi itu tidak terlalu berpengaruh ke permainan," ujar Ubed.

Secara umum Ubed berpendapat, dari pengalaman bertanding di Korea dan Jepang dalam dua pekan terakhir, ia menyadari perlunya meningkatkan kondisi fisik dan daya tahan di lapangan, agar mampu tampil lebih optimal dalam setiap laga. "Mental bertanding juga harus dikuatkan lagi," pungkasnya.