Kejutan pertama datang dari ganda putra Tiongkok, Fu Haifeng/Zhang Nan. Keduanya berhasil membawa pulang medali emas Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil. Prestasi itu merupakan sebuah kejutan lantaran sesungguhnya keduanya sebenarnya bukan merupakan pasangan asli.
Sepanjang 2016, Fu Haifeng/Zhang Nan juga hanya mampu meraih satu gelar juara, yakni di turnamen Singapura Open Superseries 2016.Tidak ada yang menyangka jika keduanya bakal sukses di kancah Olimpiade.
Namun, pasangan ini membuktikan bahwa mereka pantas juara. Berbekal juara bertahan Olimpiade yang disandang Fu Haifeng yang masih berduet dengan Cai Yun, pasangan Fu Haifeng/Zhang Nan menapaki babak demi babak hingga akhirnya berhasil meraih juara ganda putra Olimpiade Rio 2016, mengalahkan pasangan asal Malaysia Goh V. Shem/Tan Wee Kiong di final.
Bagi keduanya, ini merupakan medali emas kedua dalam dua Olimpiade beruntun. Pada Olimpiade London 2012, Fu Haifeng menyabet medali emas ganda putra kala berpasangan dengan Chai Yundan.
Sementara, empat tahun lalu Zhang Nan merebut emas dari nomor ganda campuran berpasangan dengan Zhao Yunlei. Tahun ini, pasangan Zhang Nan/Zhao Yunlei hanya sanggup meraih medali perunggu.

Kejutan kedua datang dari pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Pasangan yang saat ini menduduki peringkat dua dunia ini adalah salah pasangan yang paling bersinar di tahun 2016.
Beberapa turnamen Superseries berhasil digondol oleh pasangan ganda putra Indonesia ini, di antaranya India Open Superseries 2016, Australia Open Superseries 2016 dan juga China Open Superseries Premier 2016. Raihan itu sontak menjadikan pasangan ini sebagai salah satu andalan Indonesia di masa depan, setelah brepisahnya pasangan juara Dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setyawan.
Kejutan ketiga datang dari pasangan Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong. Mundurnya beberapa pebulutangkis papan atas Dunia seperti Lee Yong Dae dan juga Hendra Setiawan dari tim nasional masing-masing, membawa berkah tersendiri bagi pasangan yang saat ini sukses menempati peringkat teratas ganda putra BWF itu. Keduanya berhasil meraih medali perak di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil.
Keberhasilan menjadi juara di turnamen Denmark Open Superseries Premier 2016 dan juga Kejuaraan Superseries Finals Dubai beberapa waktu lalu menjadi bukti bahwa pasangan ini memang pantas berada di puncak peringkat ganda putra Federasi Badminton Dunia (BWF).
Di tahun 2017, kejutan apalagi yang bakal bermunculan?


