Dalam pertandingan yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Alwi harus mengakui keunggulan unggulan kedelapan itu sesudah melalui pertandingan tiga gim yang berakhir dengan skor 21-14, 15-21, 18-21. "Hari ini lawan bermain lebih baik daripada saya," tanggapnya melalui keterangan pers Humas dan PP PBSI.

Lebih lanjut Alwi menjelaskan, setelah mengunci kemenangan di gim pembuka, ia dan Lanier mengubah pola permainan. Upaya sang juara bertahan berjalan dengan baik dan ia berhasil memaksa pertandingan menuju gim ketiga. Namun, Alwi mengaku justru diselimuti keraguan. "Di gim kedua dan ketiga sama-sama mencoba mengubah strategi, tapi saya banyak ragu-ragu menerapkannya. Alex lebih bisa masuk ke dalam pola yang diinginkan, saya kurang bisa melawan diri sendiri," kata atlet berusia 20 tahun ini.

"Saya harus kerja lebih keras, masih banyak yang harus diperbaiki dan ditingkatkan," Alwi, menambahkan

Laga di babak kedua turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 750 ini tercatat sebagai pertemuan kedua Alwi dengan Lanier, setelah pertandingan di babak delapan besar BWF World Junior Mixed Team Championships 2023. Dari dua pertemuan tersebut, secara umum Alwi berpendapat, Lanier tak banyak berubah dalam segi permainan. "Secara permainan dibandingkan pertemuan pertama di junior lalu kurang lebih sama, hanya sekarang dia sudah lebih matang. Alex punya muscle yang bagus," pungkasnya.