"Alhamdulillah hari ini dikasih kemenangan tanpa cedera. Tadi kami main sangat ragu-ragu dan kurang enak, terutama di saya pribadi tadi dari defense dan drive-nya tidak in," kata Daniel kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Kami selalu terserang, bola setengah kami tercegat terus. Kami ambil poin dari balik menyerang dan variasi servis," tambahnya.
Sepekan lalu di arena yang sama, Putra/Daniel tampil gemilang dengan menjuarai IIC I 2025 setelah menundukkan ganda Korea Selatan, Song Hyun Cho/Jin Sung Ik, pada final yang berlangsung Minggu (16/11). Gelar tersebut semakin menambah kepercayaan diri pasangan muda "Merah Putih: itu dalam menghadapi turnamen-turnamen berikutnya. Namun, kali ini, Daniel menegaskan, ia tidak ingin larut dalam pencapaian tersebut dan memilih fokus penuh pada tantangan yang ada di depan mata. "Tidak mau bawa-bawa hasil juara kemarin," tuturnya.
"Kami mau fokus lagi dari awal. Step by step lagi, semoga besok diberikan kemenangan," Daniel, menjelaskan.
Sementara itu, Putra mengakui laga kali ini terasa berbeda lantaran untuk kali pertama mereka tampil pada sesi pertandingan pagi, dengan kondisi lapangan yang menurutnya tidak sama seperti saat bertanding pada siang atau sore hari. Meski demikian, ia terbiasa dalam latihan yang juga kerap dilakukan pada pagi hari. "Tetapi kalau pertandingan baru kali ini dan mainnya jadi kurang tenang, buru-buru, dan kaku," ungkapnya.
Mengenai laga di babak pertama ini, menurut Putra, Goh/Wong tampil cukup baik, bermain lebih tenang, dan mampu mengatur ritme permainan dengan lebih efektif, jika dibandingkan mereka. "Mungkin karena kami lagi di posisi tertekan, jadinya terburu-buru," tuturnya.
Di babak kedua, Putra/Daniel bertemu dengan pemenang pertandingan sesama ganda putra tuan rumah antara Revand Harianto/Akmal Nurrahman dan Gilang Krisandi Toyo Pramana/Erwin Rendana Purnomo.


