(French Open Super Series 2016) Indonesia Kirim Satu Wakil di Semifinal Paris

Jonatan Christie
Langkah Jonatan Christie Terhenti di Babak Perempat Final French Open Super Series 2016 (foto: badmintonindonesia.org)
Internasional ‐ Created by ZAN

Paris - Indonesia dipastikan hanya mengirim satu wakilnya di babak semifinal Paris Open Super Series 2016. Dua harapan Indonesia, Jonatan Christie dan Praveen Jordan/Debby Susanto gagal selesaikan misinya di babak perempat final usai ditundukkan wakil Tiongkok.

Jonatan terpaksa menyerahkan kemenangan kepada lawannya, Shi Yuqi, usai bermain tiga game 21-12, 19-21 dan 16-21. 

Pada game pertama, Jonatan berhasil tampil prima dengan terus memimpin perolehan angka di lapangan. Namun di game kedua, setelah terpaut tipis, Jonatan tertinggal 12-18 dan 14-20.

Memasuki game ketiga pada posisi unggul 13-9, Jonatan justru harus mendapat perawatan medis. "Pertengahan game ketiga, pergerakan kaki saya terhambat, karena ada kulit jari kaki saya yang sobek,” kata Jonatan.

Setelah itu Shi Yuqi banyak kasih bola yang tarik-tarik saya ke ujung lapangan, mungkin karena dia tahu juga saya lagi sakit kakinya. Jadi saya nggak bisa maksimal buat bergerak,” ungkap Jonatan.

Sama halnya dengan Jonatan, pasangan ganda campuran, Jordan/Debby juga dikalahkan Tiongkok, yaitu Zheng Siwei/Chen Qing, 18-21 dan 14-21. Ini merupakan kekalahan ketiga Jordan/Debby Zheng/Chen. Kekalahan terakhir mereka terjadi di Denmark Open 2016, pekan lalu.

Kondisi kami kurang langsung fight di awal game kedua. Kendalanya hanya di pola main aja yang nggak cocok, kami harus latihan lagi,” kata Jordan.

Mereka tampil lebih baik dan sabar dibanding sebelumnya,” tambah Debby lagi.

Adalah pasangan ganda putra, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang mewakili Merah Putih di semifinal Paris tahun ini.

Perjuangan wakil Indonesia di French Open patut diapresiasi. Saya yakin mereka sudah memberikan penampilan yang maksimal. Untuk Angga/Ricky, semoga bisa tampil lebih all out di lapangan, pada babak semifinal nanti,” kata Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI.