Pada game pertama, Angga/Ricky berhasil memimpin jalannya pertandingan. Mereka tak memberikan kesempatan banyak buat Ahsan/Berry untuk mengembangkan permainan.

Masuk ke game dua, Angga/Ricky pun sempat memimpin dengan 8-3 dan 10-7. Namun keadaan kemudian berbalik, Ahsan/Berry merebut poin menjadi 14-10 hingga akhirnya menang 21-14.

Pada game penentu, pertandingan berlangsung lebih menegangkan. Masing-masing dari pasangan tersebut saling bergantian merebut poin. Angga/Ricky akhirnya bisa memimpin 16-13, dan perlahan-lahan menanjak merebut poin akhir 21-18.

“Game kedua kami tertekan, dan di game ketiga juga sempat tertekan terus, walaupun akhirnya menang. Bang (Mohammad) Ahsan game pertama mainnya belum terlalu enak sepertinya. Di game kedua kami banyak melakukan kesalahan, dan permainan depan bang Ahsan juga bagus. Tapi akhirnya kami merubah permainan, dipanjang-panjangin bolanya, supaya tidak sempat keblok bang Ahsan,” jelas Angga.

Pada babak semifinal Angga/Ricky akan berhadapan dengan Bodin Issara/Nipitphon Phuangphuapet, Thailand. Pekan lalu di Denmark Open Super Series Premier 2016, Angga/Ricky dikalahkan Issara/Phuangpuapet dengan 11-21 dan 18-21.

“Kami akan mempelajari kekalahan kami sebelumnya. Semoga besok bisa revans,” pungkas Ricky.