Walaupun baru dua minggu latihan bersama, namun rotasi Riky/Gloria sudah cukup baik, hingga menyulitkan lawan. Pasangan ini juga mampu menguasai keadaan saat tertinggal 16-19 di game pertama.
“Kami sempat terbawa irama permainan lawan, tetapi kami selalu berusaha untuk mencari cara menyerang. Kami sudah mengantisipasi hal ini dari awal karena kami tahu Liao serangannya bagus. Makanya kami usahakan unggul di permainan net, sehingga kami lebih enak menyerang,” ungkap Riky.
“Di pertandingan pertama ini kami sudah merasa kompak. Menurut saya walaupun baru pertama berpasangan, pasti bisa solid, tergantung bagaimana kita bisa saling mengikuti permainan partner kita,” tambah Gloria yang sebelumnya berpasangan dengan Edi Subaktiar.
Meskipun demikian, Riky/Gloria merasa masih banyak hal yang harus mereka perbaiki.
“Ketahanan kami harus ditingkatkan lagi dan jangan gampang mati sendiri. Performa saya sebelumnya sedang menurun, saya sering kalah di babak-babak awal. Sekarang dicoba dengan pasangan baru, saya berharap dapat hasil yang lebih baik,” pungkas Gloria.
Sementara itu, pasangan Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika juga lolos ke babak kedua setelah menekuk wakil Tiongkok, Liu Yuchen/Jia Yifan, dengan skor 21-18, 19-21, 21-16. Pasangan Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia juga memetik kemenangan di babak pertama atas Parinyawat Thongnuam/Natcha Saengchote (Thailand), 21-11, 21-18.


