"Sebuah kehormatan besar untuk memenangkan turnamen terakhir musim ini," tanggap Kim kepada wartawan di Bandara Internasional Incheon, Senin (22/12), sebagaimana dilaporkan Yonhap.
"Kami harus melewati banyak situasi sulit, tetapi mampu menutup musim dengan gemilang dan meraih gelar juara," timpal Seo, merujuk pada masalah punggung yang dialami Kim, yang berisiko menggagalkan upaya mereka untuk mencapai podium teratas.
Di hadapan wartawan, Kim mengungkapkan mengalami cedera punggung bagian bawah dua pekan sebelum BWF WTF 2025. Kondisi tersebut membuatnya tidak dapat berlatih sesuai harapan dan acapkali menjalani perawatan intensif. "Kami sempat mempertimbangkan untuk menarik diri dari turnamen. Namun, saya tidak ingin menyerah karena ini merupakan turnamen terakhir kami tahun ini," tuturnya.
"Saya juga khawatir jika cedera ini menjadi serius, sehingga saya harus absen sepanjang musim depan, tetapi akan sangat mengecewakan bagi saya jika harus mundur begitu saja dari ajang ini," Kim, menjelaskan.
Seo menegaskan siap bekerja ekstra untuk menutup berbagai area lapangan di setiap pertandingan di Hangzhou, mengingat Kim telah melakukan hal serupa baginya sepanjang musim kompetisi. "Sejujurnya, saya tidak memiliki ekspektasi yang tinggi pada ajang ini. Kami hanya menjalani pertandingan demi pertandingan hingga akhirnya mendapat kesempatan untuk meraih gelar, dan kami mampu memanfaatkan peluang tersebut," ungkap Seo.
Kim mengakui, tantangan yang lebih besar pada musim kompetisi 2026 telah menanti di depan mata. "Menurut saya, tekanan seperti itu adalah hal yang harus kami biasakan. Kunci terpenting bagi kami adalah tetap bugar. Kami harus terus melakukan apa yang telah kami lakukan selama ini, yaitu tetap fokus pada momen saat ini," jelasnya.
Sementara itu, Seo, yang telah mengoleksi 12 gelar juara sepanjang tahun ini, meluapkan rasa syukur atas kemenangan dan rekor yang mereka raih, meski sejak awal tidak pernah memasang target memecahkan rekor tersebut. "Jika kami terlalu terpusat pada angka-angka tersebut, saya rasa kami tidak akan mencapai apa yang telah diraih. Dengan menjalani satu turnamen demi satu turnamen, menurut saya, kami masih akan berpeluang untuk meraih rekor lainnya," pungkasnya.


