BAC 2025 - Menanti Lahirnya Kembali Juara Baru Tunggal Putri

Gregoria Mariska Tunjung (Humas PP PBSI)

Internasional 04/07/2025 ‐ Created by EL

Jakarta | Kelahiran juara baru pada Badminton Asia Championships (BAC), utamanya di nomor tunggal putri, masih sangat dinantikan. Sejak 1991, sektor ini mengalami kemarau gelar juara. Dalam beberapa tahun terkhir, Gregoria Mariska Tunjung selalu menjadi andalan "Merah Putih" pada BAC. Namun, ia selalu kalah dari dua pebulu tangkis China, tiga dari empat kali keikutsertaannya dihentikan oleh Chen Yu Fei.

Pada 2019, Jorji, sapaannya, mengawali debutnya pada BAC yang berlangsung di Wuhan, China, dengan kemenangan dua gim 21-18, 21-16 atas wakil Hong Kong, Cheung Ying Mei. Langkahnya terhenti di babak berikutnya setelah kalah tiga gim 21-15, 14-21, 15-21 dari Chen.

Setelah ditiadakan selama dua tahun berturut-turut lantaran pagebluk Covid-19, Jorji kembali bertarung pada BAC 2022 di Manila, Filipina. Namun, atlet kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah tersebut, langsung tersingkir di babak 32 besar. Ia kalah dari Zhang Yi Man seusai bertarung rubber game yang berakhir dengan skor 22-20, 22-24, 15-21 dalam tempo 56 menit.

Pada dua edisi berikutnya, perjuangan Jorji pada kejuaraan individu kontinental Asia tersebut terhenti di babak delapan besar. Lagi-lagi ia kalah dari Chen.

Nah, pada BAC 2025, selain Jorji, sektor tunggal putri Indonesia juga diperkuat oleh Putri Kusuma Wardani, Ester Nurumi Tri Wardoyo, dan Komang Ayu Cahya Dewi. Keempatnya pernah merasakan ketatnya persaingan BAC dan kini menjadi tumpuan "Merah Putih" pada BAC 2025 untuk mengakhiri paceklik gelar juara, setelah kali terakhir Yuliani Santosa menempati podium tertinggi BAC 1991.

Berdasarkan hasil undian, di babak pertama, Jorji, yang menempati unggulan keempat, akan berhadapan dengan juara Grup D. Sementara, Putri menghadapi unggulan teratas yang juga pemain andalan tuan rumah, Wang Zhi Yi. Ester bertemu Pusarla V. Sindhu asal India, lalu Komang Ayu bertanding melawan juara Grup A.