a"Alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan menang. Kami masih adaptasi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock yang cukup lambat lajunya, jadi harus mengeluarkan ekstra tenaga untuk mematikan lawan," tanggap Reza kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

Midorikawa/Yamashita adalah pasangan peraih titel runner-up Kumamoto Masters Japan 2025. Di final, mereka kalah dari ganda putra nomor satu dunia asal Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae, setelah melalui laga tiga gim berdurasi 58  menit yang berakhir dengan skor 22-20, 11-21, 16-21. "Pasangan Jepang ini tipenya ulet, rapi, dan tidak mudah dimatikan," ujar Sabar.

"Mereka juga pasti sedang percaya diri karena berhasil jadi runner up di Kumamoto Masters pekan lalu jadi kami penuh waspada. Kami sudah siap capek dan kami terus inisiatif menyerang," jelasnya

Sabar berharap, penampilan mereka pada turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 500 tersebut dapat terus menunjukkan peningkatan dan menjaga konsistensi performa sepanjang kompetisi.

Di babak kedua, Sabar/Reza akan berhadapan dengan wakil Taiwan, Fang-Chih Lee/Fang-Jen Lee. Berdasarkan statistik pertemuan, duo Fang unggul 3-1 atas pasangan non-pelatnas tersebut. "Kami sekarang sudah diperhitungkan lawan. Jadi siapa saja yang bertemu kami, pasti menganalisa permainan kami dengan cermat. Persaingan di ganda putra juga sangat etat jadi kami ingin permainan kami bisa terus stabil," demikian Reza.