Bertanding di Quaycentre, Sydney, Australia, Jumat (21/11), Jafar/Felisha menang tiga gim 17-21, 21-14, 21-13 dalam tempo 78 menit. "Puji Tuhan kami bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan hasil yang baik juga, menang," tanggap Felisha melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
Lebih lanjut Felisha menyatakan, penampilan mereka belum sepenuhnya memuaskan karena masih belum sesuai harapan. Namun, ia menilai mereka mampu mengantisipasi serangan Christiansen/Bøje, menjaga komunikasi dengan baik, dan tampil lebih konsisten sepanjang pertandingan. "Tidak menyerah dengan kondisi apapun," tegasnya.
"Kami juga memberikan credit pada pasangan Denmark yang bermain sangat baik, sehingga pertandingan tadi berjalan seru," Felisha, menambahkan.
Di babak empat besar, Sabtu (22/11), Jafar/Felisha berhadapan dengan Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat asal Thailand. Jafar menyampaikan, setelah partai berdurasi panjang di perempat final, mereka akan fokus pemulihan fisik agar kembali bugar untuk laga berikutnya, yang bakal menjadi penentu tiket ke BWF WTF 2025 di sektor ganda campuran. "Kami juga akan pelajari pertandingan melawan mereka saat kalah di Hylo Open lalu. Yang terpenting kami tidak boleh terlalu memikirkan hasil, menang atau kalah, ke WTF atau tidak. Kami mau fokus main bagus dulu," pungkasnya.


