Selain itu, Eng Hian juga menyampaikan harapannya agar pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, dapat meraih gelar juara. Harapan itu muncul setelah keduanya menunjukkan performa konsisten dengan tiga kali beruntun meraih titel runner-up pada Korea Open 2025, Denmark Open 2025, dan French Open 2025, kemudian terhenti di perempat final Hylo Open 2025.
"Hasil di Australian Open ini menjadi sangat penting bagi Fajar/Fikri untuk bisa mengikuti World Tour Final yang akan berlangsung di bulan Desember mendatang," ujarnya melalui siaran pers Humas PP PBSI pada Selasa (11/11).
PP PBSI menargetkan pencapaian optimal pada ajang yang berlangsung di Sydney Olympic Park, Sydney, Australia, 18–23 November itu. Turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 500 tersebut juga menjadi momentum penting bagi para atlet pelatnas untuk mengumpulkan poin peringkat BWF sekaligus menguji konsistensi performa mereka menjelang turnamen-turnamen besar berikutnya.
Berdasarkan laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Indonesia menurunkan empat wakil di nomor tunggal putra, yaitu Jonatan Christie, Alwi Farhan, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Yohanes Saut Marcellyno. Sementara di sektor tunggal putri, dua pemain andalan, Putri Kusuma Wardani dan Gregoria Mariska Tunjung, siap memperkuat "Merah Putih".
Di sektor ganda putra, Indonesia diwakili oleh tiga pasangan, yaitu Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani, serta Raymond Indra/Nikolaus Joaquin. Adapun di nomor ganda putri, kekuatan Indonesia diperkuat empat pasangan, yaitu Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum, Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari, dan Lanny Tria Mayasari/Amallia Cahaya Pratiwi.
Sementara itu, di sektor ganda campuran, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, menjadi tumpuan Indonesia.


