"Saya atas nama tim bulu tangkis Indonesia meminta maaf kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), dan seluruh masyarakat Indonesia, atas kegagalan ini. Hasil ini tanggung jawab saya sebagai Kabid Binpres," ucap Rionny melalui siaran pers Humas PP PBSI, Sabtu (7/10) pagi WIB.
"Tapi izinkan saya untuk menyampaikan evaluasi dan kendala yang dihadapi tim secara lebih utuh, nanti, setelah saya, tim pelatih, dan pengurus, mengadakan rapat setibanya di Jakarta," Rionny, melanjutkan.
Rionny tak menampik, banyak sisi yang harus segera dibenahi. "Saya pastikan kondisi tim tetap solid, tetap kompak. Kami semua sadar kami belum berhasil jadi kami sepakat untuk memperbaiki dan bangkit bersama-sama," ungkap pria kelahiran 9 Maret 1968 ini.
"Banyak hal yang memang harus segera dibenahi. Kekurangan-kekurangan Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) kami di tim kepelatihan," tambahnya.
Lebih lanjut, Rionny menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang senantiasa mendukung tim bulu tangkis Indonesia apapun kondisinya. "Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan motivasi seluruh pihak berupa saran dan kritik kepada kami. Ini akan menjadi bahan evaluasi kami juga," demikian Rionny.