Unggul di game pertama, Bagas/Calvin balik tertinggal jauh di game kedua. Skor 0-6, 1-9 dan 6-10 menjadi deretan angka mengawali game kedua buat Bagas/Calvin. Mereka sempat mencoba mendekat, namun akhirnya tetap kalah.

Masuk di game tiga, Bagas/Calvin kembali membuka peluang untuk bisa menang. Mereka unggul jauh dengan 6-0, 9-2 dan 13-7. Sayang setelah poin 16-14, Bagas/Calvin terkunci langkahnya. Mereka kehilangan tujuh poin berutan, dan kalah 16-21.

“Sebelumnya kami pernah menang berhadapan di Jakarta Open kemarin. Tapi waktu itu Naoki Yamazawa sama partner yang lain. Kami jadinya belum tau permainan mereka. Partner Yamazawa yang sekarang lebih bagus. Terus kami banyak ragu-ragu depannya, padahal awalnya udah enak. Tapi kami malah panik sendiri pas ketinggalan di game kedua. Di game tiga akhir, kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Terus malah jadi ragu-ragu dan banyak mati sendiri,” jelas Calvin.

Dengan hasil itu, maka Indonesia hanya menyisakan dua wakil di nomor ganda putra pada babak kedua. Yakni pasangan Andhika Ramadiansyah/Rinov Rivaldy dan Muhammad Fachrikar/Rizki Adam yang melangkah ke babak dua tanpa bertanding usai mendapat bye.

Di babak dua, Andhika/Rinov akan berhadapan dengan D. Chandra Kumar/Brijesh Yadav. Lawan pasangan India, Andhika/Rinov mengaku akan waspada dan siap all out.

“Buat besok mau main maksimal saja. Lawan berat kemungkinan ada di babak semifinal. Tapi sebenarnya nggak ada lawan yang ringan. Fokus step by step. Dari pertama harus sudah fokus, karena ini turnamen junior terakhir. Semua lawan harus diwaspadai. Karena nggak ada yang nggak mungkin. Walaupun peringkat lebih tinggi dari lawan tetap harus waspada,” kata Andhika.

Sementara Fachrikar/Adam ditantang pasangan Jepang, Mahiko Kaneko/Yunosuke Kubota. Fachrikar/Adam merupakan “racikan baru” ganda putra Jaya Raya Jakarta dan Candra Wijaya Badminton Club.