Apri/Fadia Kembali Berpartner, Ini Alasannya

Siti Fadia Silva Ramadhanti & Apriyani Rahayu (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Siti Fadia Silva Ramadhanti & Apriyani Rahayu (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti kembali bermain bersama, setelah sempat dipisahkan sesudah All England 2025. Dalam waktu dekat, mereka akan bertanding di dua turnamen yang termasuk dalam rangkaian tur Asia. Setelah itu, tak menutup kemungkinan bagi Apri/Fadia untuk memulai lagi turnamen level rendah demi mendongkrak peringkat dunia mereka.

Pelatih ganda putri pelatnas bulu tangkis Indonesia, Karel Mainaky, menyatakan, sebagai awal langkah baru mereka, Apri/Fadia akan bertanding pada Hong Kong Open 2025 pada 9–14 September dan Korea Open 2025 (23–28 September). Serupa dengan tiga ganda putri baru lainnya, Karel masih ingin memantau performa Apri/Fadia pada dua turnamen tersebut. "Saya kasih mereka main lepas dulu, dari situ baru kita lihat lagi," katanya kepada sejumlah wartawan, termasuk Djarum Badminton, ditemui belum lama ini di pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta.

Meski belum ketok palu, Karel membuka peluang untuk menurunkan Apri/Fadia pada sejumlah turnamen level rendah yang berlangsung di Tanah Air, yaitu Indonesia Masters I 2025 di Riau (16-21 September) atau Indonesia Masters II 2025 di Medan (21-26 Oktober). "Sementara saya masih ngomong lagi (dengan pengurus dan tim pelatih PBSI), sih," tuturnya.

"Tapi, ya, kalau memang mereka harus mulai dari bawah, memang bukan kita nuntut (harus juara), tapi mereka harus menjuarai kalau untuk di level segitu. Itu bukan kita kasih beban, tapi memang mereka juga pasti berpikir yang sama, lah," Karel, menambahkan.

Sejak bergabung pelatnas pada April lalu, Karel mengamati performa setiap pemain melalui sesi latihan maupun penampilan di sejumlah turnamen. Berdasarkan pengamatannya, ia menilai bahwa Apri dan Fadia merupakan dua pemain yang paling cocok untuk berduet. "Saya lihat dari segi perorangan, cocok. Dan memang yang bisa mengimbangi mereka berdua hanya mereka berdua," katanya. 

Karel juga merombak tiga pasangan lainnya di skuad utama ganda putri. Formasi terbaru tersebut adalah Amallia Cahaya Pratiwi/Lanny Tria Mayasari, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum, dan Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari. Nah, kondisi pemain lain yang dinilai masih muda dan membutuhkan waktu untuk berkembang serta mengejar target masing-masing, menjadi bahan pertimbangan untuk memasangkan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 20202 itu dengan Fadia. "Kita harus cari lagi partner yang bisa menyeimbangi mereka (Apri/Fadia), lalu kita bikin persaingan agar semua sama-sama bisa naik (level)," pungkasnya.